Pengertian Top Level Domain, Second Level Domain, dan Third Level Domain
Top Level Domain, Second, dan Third Level Domain itu adalah sebuaah pembagian dari level domain yang anda bisa gunakan ketika membangun sebuah website. Dari sini anda akan memahami bahwa domain pun juga memiliki kasta atau levelnya tersendiri. Dengan adanya pembagian tersebut maka akan mempermudah pengguna dalam menentukan web apa yang nantinya akan dibuat. Seperti namanya, Top Level adalah yang tertinggi levelnya. Kemudian dibawahnya ada second dan third level domain. Supaya anda bisa tau apa saja pilihan jenis domain yaang tersedia, anda bisa memilihnya di jasa hosting domain yang anda gunakan. Mari kita membahas satu per satu mengenai pembagian level domain tersebut.
Selain itu, ada juga .edu yang berarti edukasi. Web dengan ekstensi .edu adalah yang paling banyak dipakai oleh lembaha pendidikan yang ada di ranah lokal dan internasional. Disini domain yang berada di ranah Top Level juga tersedia dalam bentuk country code atau kode negara. Anda bisa melihat beberapa kode misalnya .sg yang menunjukan domain untuk negara Singapura. Ada juga .co.id yang berarti negara Indonesia, dan lain sebagainya. Semua itu adalah sebuah bagian dari Top Level yang berada di kategori Cuntry Code.
Cirinya bisa dilihat dari pada kata [dot] yang cukup banyak di domain tersebut, biasanya ada dua. Jadi setelah nama domain, ada nama subdomain, kemudian baru ekstensi yang digunakan. Pemakaian subdomain itu sendiri juga biasanya banyak diterapkan untuk segi portofolio. Tentu saja ada banyak sekali yang memakai subdomain jenis ini untuk hal-hal lainnya. Tapi biasanya setelah memiliki traffic yang bagus dar subdomain, orang akan cenderung berpindah ke tahap selanjutnya, yaitu melakukan migrasi ke domain yang independen. Jadi bukan lagi subdomain. Mereka ingin punya domain sendiri dan meningkat menjadi Top Level.
Sebuah Top Level dengan ekstensi .com akan terlihat lebih keren karena pendahulunya para pemilik web populer juga semua pakai .com. Sangat jarang ditemukan ada web Top Level yang traafficnya bagus tapi dengan ekstensi yang lain. Namun, tetap saja penikmat dari ekstensi yang selain .com tersebut juga tetap ada. Bisanya mereka dijadikan sebagai domain tambahan untuk pelengkah web utama. Tapi kalau untuk pelengkap pun juga ada yang tidak memakai Top Level. Mereka bisa juga memakai Third level Domain yang mana gratis daan lebih mudah diakses. Tapi itu semua kembali lagi kepada pengguna itu sendiri mau pilih yang mana.
Dengan memilih Top Level maka anda akan bisa membangun website professional yang anda idamkan. Tapi sebelumnya, pastikan masuk ke jasa hosting domain terlebih dahulu untuk mengecek apakah nama domain yang anda inginkan itu sudah terdaftar atau belum. Jika sudah maka sebaiknya cari nama yang lain. Hal ini pastinya sangat penting untuk memberikan kepadaa anda kemudahan dalam membuat domain yang terbaik dan sesuai kebutuhan.
Hal yang tak kalah penting adalah membangun pondasi bagi Top Level itu sendiri. Caranya adalah dengan mengedankan SEO yang friendly pada situs Top Level tersebut. Jadi situs ini akan bisa menjadi yang nomor satu muncul di Google. Pastinya juga mudah di-index oleh mesin pencari tanpa perlu anda melakukan request index lagi. Sudah pasti pondasi yang anda bangun sejak awal ini akan berimbas pada hasil positif. Saatnya mempertimbangkan membuat website dengan menekankan pada kualitas yang akan anda berikan nantinya didalamnya. Hal ini demi memaksimalkan pembangunan website anda agar bisa tepat sasaran dan memiliki fungsi atau guna yang maksimal sesuai dengan tema yang ada didalamnya.
Sumber: Unlimited.id
 |
| Pengertian Top Level Domain, Second Level Domain, dan Third Level Domain |
Apa Itu Top Level Domain
Top Level seperti namanya mengacu pada sebuah nama domain yang memiliki level tertinggi atau paling populer. Penjabaran domain yang berada di puncak tersebut yaitu .com, .net, .edu,.org, dan .gov. Seperti yang anda ketahui bahwa ekstensi domain dengan .com adalah level puncak dari domain itu sendiri. Kenapa? Karena banyak orang yang menggunakan domain dengan ekstensi tersebut. Kemudian, ada juga .gov yang merupakan kepanjangan dari government. Artinya adalah ekstensi tersebut ditujukan pada domain tentang lembaga pemerintahan yang ada di suatu negara. Ada juga .org yang pastinya sudah anda tau kepanjangannya yaitu organization. Untuk pilihan domain dengan ekstensi ini, anda bisa melihat bahwa domain tersebut berisikan semua hal tentang organisasi atau bagan tertentu yang sedang melakukan penelitian atau kegiatan tertentu yang penting.Selain itu, ada juga .edu yang berarti edukasi. Web dengan ekstensi .edu adalah yang paling banyak dipakai oleh lembaha pendidikan yang ada di ranah lokal dan internasional. Disini domain yang berada di ranah Top Level juga tersedia dalam bentuk country code atau kode negara. Anda bisa melihat beberapa kode misalnya .sg yang menunjukan domain untuk negara Singapura. Ada juga .co.id yang berarti negara Indonesia, dan lain sebagainya. Semua itu adalah sebuah bagian dari Top Level yang berada di kategori Cuntry Code.
Apa Itu Second Level Domain
Selain Top Level, ada juga Second Level Domain. Anda tak perlu bingung dengan arti dari second level domain. Pasalnya second level domain adalah nama dari domain anda sendiri. Jadi jika anda melihat ada sebuah website dengan nama: namadomainanda.com , maka second level domainnya adalah “namadomainanda”. Jadi yang dimaksud dengan domain level kedua adalah nama dari domain tersebut. Sudah jelas, bukan? Jadi kesampingkan saja ekstensi yang dipakai misalnya .com, .net, .org atau semacamnya. Yang jelas untuk tipe level kedua ini adalah nama domain itu saja yang dimaksudkan.Apa Itu Third Level Domain
Selain Top Level dan Second, anda juga akan bisa melihat pilihan lainnya yakni Third Level Domain. Untuk level ketiga dari kategori domain ini mengacu pada subdomain. Jadi anda tau bahwa subdomain itu ada banyak. Di sini subdomain yang paling terkenal adalah blogspot.com, wordpress.com, dan lain sebagainya. Jika anda melihat sebuah domain dengan nama: namadomain.blogspot.com, namadomain.wordpress.com, namadomain.wix.com, dan lain sebagainya maka itu berarti mereka adalah domain tipe level ketiga.Cirinya bisa dilihat dari pada kata [dot] yang cukup banyak di domain tersebut, biasanya ada dua. Jadi setelah nama domain, ada nama subdomain, kemudian baru ekstensi yang digunakan. Pemakaian subdomain itu sendiri juga biasanya banyak diterapkan untuk segi portofolio. Tentu saja ada banyak sekali yang memakai subdomain jenis ini untuk hal-hal lainnya. Tapi biasanya setelah memiliki traffic yang bagus dar subdomain, orang akan cenderung berpindah ke tahap selanjutnya, yaitu melakukan migrasi ke domain yang independen. Jadi bukan lagi subdomain. Mereka ingin punya domain sendiri dan meningkat menjadi Top Level.
Keuntungan Menggunakan Top Level
Ada banyak keuntungan yang akan bisa anda peroleh dari menggunakan Top Level. Disini anda akan bisa melihat sebuah domain yang terbaik dengan kelihatan lebih elegan. Biasanya Top Level ini dipakai untuk para professional yang benar-benar serius ingin mengembangkan website mereka. Faktanya anda sudah melihat banyak ecoomerce, online shop, media, dan juga berbagai situs terkenal yang memakai Top Level, bukan? Dari sinilah anda akan bisa mendapatkan manfaat yang pastinya lebih besar dan banyak lagi. Yang paling penting adalah bagaimana website tersebut nantinya akan bisa lebih mudah mendapatkan pengunjung atau traffic yang besar.Sebuah Top Level dengan ekstensi .com akan terlihat lebih keren karena pendahulunya para pemilik web populer juga semua pakai .com. Sangat jarang ditemukan ada web Top Level yang traafficnya bagus tapi dengan ekstensi yang lain. Namun, tetap saja penikmat dari ekstensi yang selain .com tersebut juga tetap ada. Bisanya mereka dijadikan sebagai domain tambahan untuk pelengkah web utama. Tapi kalau untuk pelengkap pun juga ada yang tidak memakai Top Level. Mereka bisa juga memakai Third level Domain yang mana gratis daan lebih mudah diakses. Tapi itu semua kembali lagi kepada pengguna itu sendiri mau pilih yang mana.
Dengan memilih Top Level maka anda akan bisa membangun website professional yang anda idamkan. Tapi sebelumnya, pastikan masuk ke jasa hosting domain terlebih dahulu untuk mengecek apakah nama domain yang anda inginkan itu sudah terdaftar atau belum. Jika sudah maka sebaiknya cari nama yang lain. Hal ini pastinya sangat penting untuk memberikan kepadaa anda kemudahan dalam membuat domain yang terbaik dan sesuai kebutuhan.
Kesimpulan
Itulah sekelumit penjelasan tentang Top Level, Second Level Domain dan Third Level Domain. Silahkan anda membangun sendiri web yang anda kehendaki. Anda bisa menciptakan website yang bagus sebetulnya tidak hanya ditunjang dari dia level berapa, dan ekstensi apa yang anda pakai. Tapi lebih ditunjang pada bagaimana website tersebut nantinya akan berkembang menjadi lebih baik lagi. Yaitu dengan menambahkan sejumlah plugin, tema yang bagus, dan juga berbagai widget yang akan bisa mempercantik web yang anda punya tersebut.Hal yang tak kalah penting adalah membangun pondasi bagi Top Level itu sendiri. Caranya adalah dengan mengedankan SEO yang friendly pada situs Top Level tersebut. Jadi situs ini akan bisa menjadi yang nomor satu muncul di Google. Pastinya juga mudah di-index oleh mesin pencari tanpa perlu anda melakukan request index lagi. Sudah pasti pondasi yang anda bangun sejak awal ini akan berimbas pada hasil positif. Saatnya mempertimbangkan membuat website dengan menekankan pada kualitas yang akan anda berikan nantinya didalamnya. Hal ini demi memaksimalkan pembangunan website anda agar bisa tepat sasaran dan memiliki fungsi atau guna yang maksimal sesuai dengan tema yang ada didalamnya.
Sumber: Unlimited.id